Posts

Walking With Faith

Romans 8:28 And we know that in all things God works for the good  of those who love him, who [ a ]  have been called  according to his purpose. This strikes me hard right to my head. All things speak about literally all things. Name it! Life, love, work, family, friends, education, health. He could use all things, when it's good or bad, he will still use all situations for the good for people who love him, who have been called according to his purpose. What is God's purpose on your life? Go, ask him. In my case, I feel this is my life purpose. I could praise God more with the field I choose. And if this is right, God can use all things that happen to me to bring good not harm. The story of Joseph teaches me how bad things on human's eyes can be used to bring glory to God. The story of Joseph wouldn't be a good story if he only got easy things in life. Lord, I surrender.

Sekarung Cerita dan Doa

       Di awal, memang semua terasa menggebu-gebu, penuh semangat dan antusias. Sayangnya, 12 bulan bukanlah waktu yang singkat untuk berjuang. Apalagi bila berjuang sendiri. Karenanya saya menyadari, manusia butuh teman. Namun, pertanyaannya teman yang seperti apa? Bolehlah, kalau memang sudah punya teman serius yang bisa saling membangun. Akan tetapi, tidak harus selalu "teman serius" yang bisa membangun kita kan? Apakah kita tidak akan membangun bila belum menemukan yang sepadan? Tentu tidak.       Karena kebutuhan akan teman tadi lah, saya terserap ke dalam suatu pusaran kesibukan yang begitu beragam. Hingga saya terus menikmatinya, sampai saya lupa bahwa saya punya blog. Oke, mungkin tidak lupa secara sempurna. Hanya saja rasanya lebih seru menjalani dan menikmati sesuatu yang nyata ketimbang yang tak nyata.       Dua paragraf awal di atas adalah kalimat pembuka. Intinya satu: sudah lama saya biarkan blog ini tak terjamah. Menyadari bahwa menulis adalah salah satu tera

Pertanyaan Seputar Drama Korea

Image
       Saya memiliki beberapa pertanyaan terkait drama Korea. Saya ingin menuliskannya disini, siapa tahu suatu hari ada yang memberi jawaban kepada saya. 1. Mengapa tokoh pria di drama Korea digambarkan sebagai pria mapan dengan uang yang berlimpah? Atau saya saja yang belum menonton drama Korea yang menceritakan kisah cinta pria miskin? Kalaupun ada (yang saya tonton), kemiskinan si pria tidak ditonjolkan dan keluarga wanita tidak pernah mempermasalahkannya. Mengapa begitu? 2. Mengapa penggambaran kisah cinta dalam drama Korea menggambarkan wanita yang digilai lebih dari satu pria? Dan ceritanya pasti tentang pria-pria yang memperebutkannya? Mengapa tidak menceritakan tentang wanita yang patah hati dan akhirnya ada wanita yang ikhlas merelakan pria itu dengan wanita yang dicintainya? Mengapa selalu ditekankan pria yang berkorban?        Pertanyaan-pertanyaan ini agak mengganggu saya karena liburan kali ini saya habiskan dengan menonton berbagai macam genre film. Semoga pertanya

Emosi di Frekuensi yang Salah

Image
        Ada kalanya kita merasakan "frekuensi" yang salah. Rasanya perpaduan hal-hal yang terjadi membawa kita ke titik ledakan emosi yang ingin melumat orang menjadi serpih-serpih tak berguna. Lucunya, ketika "perasaan" dalam "frekuensi" salah ini dicoba dimasukkan ke dalam pikiran, ia gagal dicerna. Emosi mungkin tak selamnya bisa ditakar logika. Walau hidup membutuhkan logika, saya tak yakin apakah emosi ini, yang tentunya negatif bisa ditolak kehadirannya dalam kehidupan? Bila bisa, bagaimana caranya?         Emosi di "frekuensi" salah ini juga cenderung menggiring si perasa untuk meluapkan perasaannya. Cara meluapkan emosi mungkin sangat banyak, tapi satu hal yang menakutkan selain melakukan tindakan keji adalah dengan berdiam diri. Karena dalam diam, ada emosi yang terus dipendam dan dikubur rapat. Kecuali bila diam adalah salah satu bentuk meditasi yang bertujuan mengeluarkan energi negatif dari dalam tubuh. Sayangnya, pikiran bukanlah sa

[Review] Lelaki Terindah - Andrei Aksana

Image
          Akhir-akhir ini saya sedang sibuk mempelajari feminisme dan perkembangannya. Terkait dengan pergerakan feminisme, maka saya pun membaca hal-hal terkait LGBT (Lesbian Gay Bisexual and Transgender). Saat saya membaca perkembangan literatur feminisme di Indonesia, maka saya pun berpikir mengenai literatur gay. Jadilah saya mencari tahu literatur gay di Indonesia dan saya menemukan Andrei Aksana yang disebut-sebut sebagai penulis yang meletakkan tonggak literatur gay di Indonesia. Sayangnya, bukunya sulit dicari dan sudah tidak dicetak lagi. Hari ini, tepatnya tadi siang, entah kenapa saya ingin sekali ke Gramedia Matraman. Tadinya saya tidak ingin membeli novel. Tapi ketika berjalan-jalan di rak yang berisi buku-buku sastra, saya menemukan buku Andrei Aksana yang lama tidak saya temukan dimana-mana. Sejujurnya membeli sesuatu yang tidak direncanakan tanpa uang yang mencukupi adalah salah satu hal yang saya benci. Setelah menimbang-nimbang cukup lama, saya pun gambling . K

Value System Comic Strips

Image
I just made this serious comic after I watched Stephen Tong's video.

Oleh-oleh dari Jogjakarta: Sebuah Cerita Panjang

Image
          Sudah lama saya ingin jalan-jalan kesana-kemari. Tetapi baru sekarang bisa terwujud. Hitung-hitung sudah punya penghasilan seadanya dari keringat sendiri, saya putuskan untuk bermain ke Jogja. Karena saya berencana pergi di bulan puasa, teman-teman lain banyak yang berhalangan. Jadilah, saya memutuskan untuk pergi jalan-jalan sendiri. Karena ada hal-hal lain yang ingin saya lakukan di Jogja, saya putuskan untuk membeli tiket Minggu malam, 28 Juni 2015 dan pulang Rabu sore, 8 Juli 2015. Dengan menekan budget sekecil-kecilnya, saya pun berangkat. Postingan ini adalah tulisan jalan-jalan saya selama di Jogja. Ada sekitar 8 tempat yang saya datangi. Enjoy!           Saya tiba di Jogja pukul 7 pagi tanggal 29 Juni 2015. Sesampainya disana, saya dijemput sahabat semasa SMP sampai sekarang^^. Masih sambil membawa koper dan ransel, dia menawarkan ide gila untuk pergi ke pantai. Saya setuju. Jadilah kami pun ke Pantai Drini. Walaupun kecil, saya suka sekali suasana di sana. Melihat